Daftar Blog Saya
Minggu, 10 Maret 2013
Sabtu, 09 Maret 2013
Softskill Tulisan ke-1 (Individu)
TULISAN KE-1
SOFTSKILL
INTAN RISMAR MASYITOH
1EB21
23212754
ILMU KESEHATAN
Wasir/Ambeyen lah Penyakit Yang
Sering Mencemaskanku ....
Dalam tubuh kita ada
pembuluh darah arteri dan vena. Pembuluh arteri mengandung banyak oksigen(O2), berupa
saluran darah yang berasal dari jantung keluar dan masuk kedalam organ tubuh. Pembuluh
vena adalah saluran darah yang membawa darah kotor, yang penuh dengan CO2
kembali ke jantung dari organ tubuh perifir. Dinding vena jauh lebih tipis
dibandingkan arteri, sehingga gampang mengalami pelebaran yang disebut varices,
inilah yang kita kenal dengan wasir atau ambeien. Bahasa medisnya hemorrhoid. Tidak
semua pendarahan dari dubur adalah hemorhoid atau wasir.
Penyebab varices secara
umum adalah akibat tekanan darah yang tinggi. Tergantung lokasi, bila pada
esofagus disebabkan penyakit hati yang mengakibatkan tekanan vena porta
meningkat, timbul varices esofagus. Hemorrhoid disebabkan sering buang air
besar(BAB) yang keras atau keadaan sembelit (konstipasi), sehingga harus
mengejan keras saat BAB. Akibatnya tekanan intra abdomen akan tinggi, maka
vena-vena di rektum dan anus melebar.
Varices dibetis paling
utama disebabkan berdiri lama dengan berat tubuh berlebih dan faktor keturunan
yaitu punya bakat varices dari orang tua. Untuk pencegahan sebaiknya setiap
pulang kerja, luangkan waktu untuk mengangkat dan menempelkan kaki ke dinding
dengan posisi kaki lebih tinggi dari jantung. Hal ini untuk mengembalikan darah
yang terkumpul didalam vena kaki yang melebar kembali ke jantung lebih cepat. Lakukan
15 menit sampai setengah jam setiap hari.
Wasir
bukanlah suatu penyakit yang mematikan. Namun, wasir dapat
mengganggu kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pencegahan merupakan upaya
terbaik untuk menghindari wasir. Tips untuk
mengobati penyakit ambeien / wasir sebagai berikut :
1. Selalu mengkonsumsi makanan
berserat, Sayuran yang paling penting.
2. Minum Susu.
3.
Minum air yang cukup.
4. Jangan menahan kencing dan BAB.
5. Jangan terlalu sering memakai
pakaian ketat.
6. Hindari mengkonsumsi cabai
secara berlebihan.
Hampir 70 persen Manusia
Dewasa mempunyai Wasir, baik Wasir Dalam, Wasir Luar. Namun tidak semua
penderita wasir ini memerlukan pengobatan. Hanya
sebagian kecil saja yang memerlukan pertolongan medis, yakni mereka yang
mengeluhkan pendarahan, adanya tonjolan dan gatal - gatal.
- Makna dari Tulisan saya di atas adalah ....
Saya perpendapat bahwa solusi
penyakit ini sebenarnya cukup gampang, walaupun sangat sulit untuk saya
praktikan, karena pasti banyak hambatan. Sudah 10 tahun saya menderita penyakit
seperti ini. Dahulu keluarga saya beranggapan bahwa saya mempunyai penyakit
seperti ini akibat dari efek jatuh dimasa kecil yang tidak langsung di urut. Tetapi,
lambat laun saya di periksa dan dibawa ke ruang Operasi ternyata tidak ada
benjolan di sekitar anus. Sungguh betapa cukup herannya waktu itu, padahal kenyataan nya di kehidupan
sehari - hari saya merasakan keganjalan tersebut.
Intinya yang paling ampuh menyembuhkan
wasir / ambeyen, yaitu merubah pola hidup yang lebih baik dan sehat. Memberi obat-obatan
seperti Ardium, memberi Salep, Propolis, serta di usahakan mengkonsumsi Beras Merah,
Agar-agar / Nutrijel setiap hari, karena pengalaman saya Insyaallah cepat
sembuh penyakitnya dan Alternatif saya lainnya, yaitu menggunakan Batu Bata Merah
dengan Daun Sirih di bakar di atas kompor sebentar lalu di dudukan selama 15 menit.
Sumber :
Kamis, 07 Maret 2013
PEREKONOMIAN INDONESIA (softskill)
PEREKONOMIAN
INDONESIA
1EB21
NPM : 23212754
Tugas Minggu Ke-1 (Lanjutan)
ISI
2. PARA PELAKU EKONOMI
1. Perusahaan
Perusahaan
adalah mereka yang
di dalam suatu proses perekonomian berfungsi sebagai pihak yang menyediakan barang
dan jasa. Peran perusahaan dalam kegiatan ekonomi, yaitu :
- Sebagai produsen, yaitu dengan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh rumah tangga keluarga, pemerintah, bahkan masyarakat luar negri.
- Sebagai distributor, yaitu sebagai mata rantai penyaluran barang dalam rangka melayani konsumen agar barang yang dibutuhkan sampai pada konsumen tepat waktu, tepat tempat, tepat sasaran, tepat kuantitas dan tepat kualitas.
- Sebagai agen pembangun. Ditujukan untuk meningkatkan produksi melalui penelitian serta pengembangan.
2. Rumah Tangga
Rumah tangga adalah kelompok masyarakat yang memiliki
faktor-faktor produksi (tanah, tenaga kerja, modal, wirausaha), sehingga
pendapatan rumah tangga dapat diperoleh dari perusahaan dengan cara:
- Sewa (rent), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga karena menyewakan tanahnya, kepada pihak lain, misalnya perusahaan.
- Upah (wage), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah mengorbankan tenaganya untuk berkorban pada perusahaan dalam kegiatan produksi.
- Bunga (interest), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dan perusahaan karena telah meminjamkan sejumlah dana untuk modal usaha perusahaan dalam kegiatan produksi.
- Laba (profit), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah mengorbankan tenaga dan pikirannya mengelola perusahaan sehingga perusahaan dapat memperoleh laba.
3. Pemerintah (BUMN)
a. Pemerintah sebagai Pelaku Kegiatan Ekonomi
Peran pemerintah sebagai pelaku kegiatan ekonomi
berarti pemerintah melakukan kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi.
1) Kegiatan produksi
Pemerintah dalam menjalankan perannya sebagai
pelaku ekonomi, mendirikan perusahaan negara atau sering dikenal dengan sebutan
Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Secara umum, peran BUMN dapat dilihat pada
hal-hal berikut ini :
a) Mengelola cabang-cabang produksi yang menguasai
hajat hidup orang banyak.
b) Sebagai pengelola bumi, air, dan kekayaan
alam yang terkandung di dalamnya secara efektif dan efisien.
c) Menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat
sehingga dapat menyerap tenaga kerja.
2) Kegiatan konsumsi
Contoh-contoh mengenai kegiatan konsumsi yang
dilakukan pemerintah masih banyak, seperti membeli barang-barang untuk
administrasi pemerintahan, menggaji pegawai-pegawai pemerintah.
3 ) Kegiatan distribusi
Selain kegiatan konsumsi dan produksi, pemerintah
juga melakukan kegiatan distribusi. Kegiatan distribusi yang dilakukan
pemerintah dalam rangka menyalurkan barang-barang yang telah diproduksi oleh
perusahaanperusahaan negara kepada masyarakat. Misalnya pemerintah menyalurkan
sembilan bahan pokok kepada masyarakat-masyarakat miskin melalui BULOG.
b. Pemerintah sebagai Pengatur Kegiatan Ekonomi
Pemerintah dalam melaksanakan pembangunan
di bidang ekonomi tidak hanya berperan sebagai salah satu pelaku ekonomi, akan
tetapi pemerintah juga berperan dalam merencanakan, membimbing, dan mengarahkan
terhadap jalannya roda perekonomian demi tercapainya tujuan pembangunan
nasional.
c. Peranan
sebagai pengontrol
Pengontrol kegiatan ekonomi melalui Bank sentral
yang berfungsi mengawasi lalu lintas keuangan. Mencetak uang, mengontrol jumlah
uang yang beredar, mengontrol tinggi rendahnya suku bunga, lalu lintas kredit,
dan lainn sebagainya.
d. Peranan sebagai penguasa
Pemerintah memiliki polisi sebagai alat pemaksa
dan memiliki alat peradilan bagi terselenggaranya keadilan bagi seluruh rakyat.
e. Peranan sebagai konsumen
Untuk menjalankan tugasnya, pemerintah memerlukan
berbagai macam barang dan jasa, misalnya untuk kegiatan administrasi diperlukan
peralatan kantor dan alat-alat tulis, untuk transportasi diperlukan peralatan
kantor dan alat-alat tulis, untuk transportasi diperlukan kendaraan dan banyak
lagi kebutuhan lainnya.
f. Peranan sebagai produsen/Investor
produsen
1) Pemerintah dapat bertindak sebagai
produsen untuk menghasilkan barang dan jasa yang menyangkut kepentingan orang
banyak. Kegiatan ini dilakukan melalui BUMN dan BUMD.
2) Pemerintah bertindak sebagai
investor di mana pemerintah sebagai penanam modal baik seluruhnya atau sebagian
pada perusahaan-perusahaan yang beroprasi di Indonesia.
4.
Masyarakat Luar Negri
a.
Masyarakat Luar Negeri sebagai Konsumen
Masyarakat luar negri dapat berperan sebagai
konsumen dengan mengekspor barang/jasa tersebut ke negara mereka. Dengan
penjualan komoditi ekspor tersebut, akan mendatangkan devisa bagi negara dan
secara tidak langsung akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
b. Masyarakat Luar Negeri sebagai Produsen
Produk barang/jasa yang mereka hasilkan dapat kita
konsumsi dengan cara mengimpornya.
c. Masyarakat Luar Negeri sebagai Investor
Pembangunan suatu bangsa membutuhkan adanya pelaku
yang berani menanamkan modalnya, baik secara langsung ataupun tidak langsung.
Investor-investor itu banyak berasal dari luar negri.
d. Sumber Tenaga Ahli
Negara maju banyak memiliki tenaga ahli yang
sangat dibutuhkan negara lain. Dengan demikian, negara lain (luar negeri) dapat
memenuhi kekurangan tenaga kerja di dalam negeri.
5.
Swasta (BUMS)
BUMS adalah salah satu kekuatan ekonomi di Indonesia. Tujuan BUMS adalah untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. BUMS didirikan dalam rangka ikut mengelola sumber daya alam Indonesia, namun dalam pelaksanaannya tidak boleh bertentangan dengan peraturan pemerintah dan UUD 1945. BUMS dalam melakukan perannya mengandalkan kekuatan pemilikan modal. Perkembangan usaha BUMS terus didorong pemerintah dengan berbagai kebijaksanaan. Perusahaan-perusahaan swasta sekarang ini telah memasuki berbagai sektor kehidupan antara lain di bidang perkebunan, pertambangan, industri, tekstil, perakitan kendaraan. Perusahaan swasta terdiri atas dua bentuk yaitu perusahaan swasta nasional dan perusahaan asing.
Contoh perusahaan swasta
nasional antara lain PT Astra Internasional (mengelola industri mobil dan
motor), PT Ghobel Dharma Nusantara (mengelola industri alat-alat elektronika).
Adapun contoh perusahaan asing antara lain PT Freeport Indonesia Company
(perusahaan Amerika Serikat yang mengelola pertambangan tembaga di Papua, Irian
Jaya).
Perusahaan-perusahaan swasta
tersebut sangat memberikan peran penting bagi perekonomian di Indonesia. Peran
yang diberikan BUMS dalam perekonomian Indonesia seperti berikut ini.
a. Membantu meningkatkan produksi nasional.
b. Menciptakan kesempatan dan lapangan kerja baru.
c. Membantu pemerintah dalam usaha pemerataan
pendapatan.
d. Membantu pemerintah mengurangi pengangguran.
e. Membantu pemerintah memakmurkan bangsa.
6. Koperasi
a. Pengertian Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
Koperasi bertujuan untuk memajukan kesejahteraan
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan
perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan
makmur.
b. Landasan, Asas, dan Tujuan Koperasi
Landasan koperasi Indonesia adalah pedoman dalam
menentukan arah, tujuan, peran, serta kedudukan koperasi terhadap pelaku-pelaku
ekonomi lainnya. Koperasi
Indonesia mempunyai beberapa landasan berikut ini.
1) Landasan idiil: Pancasila.
2) Landasan struktural: UUD 1945.
3) Landasan operasional: UU No. 25 Tahun 1992 dan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
4) Landasan mental: kesadaran pribadi dan
kesetiakawanan. UU No. 25 Tahun 1992 pasal 2 menetapkan bahwa kekeluargaan
sebagai asas koperasi
c. Fungsi dan Peran Koperasi
c. Fungsi dan Peran Koperasi
Sesuai dengan UU No. 25 Tahun 1992 pasal 4 menyatakan bahwa fungsi dan peran koperasi seperti berikut ini.
1) Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial.
2) Turut serta secara aktif dalam upaya
mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
3) Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar
kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko
gurunya.
4) Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan
perekonomian nasional.
d. Perangkat Organisasi Koperasi
Pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian disebutkan bahwa perangkat organisasi koperasi terdiri atas rapat anggota, pengurus, dan pengawas. Penjelasan tentang ketiga perangkat organisasi koperasi ini seperti berikut ini.
1) Rapat anggota
Rapat anggota berwenang untuk menetapkan hal-hal
berikut ini.
a) Anggaran dasar (AD).
a) Anggaran dasar (AD).
b) Kebijaksanaan
umum di bidang organisasi.
c) Pemilihan, pengangkatan, dan pemberhentian
pengurus dan pengawas.
d) Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi, serta
d) Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi, serta
pengesahan
laporan keuangan.
e) Pengesahan
pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugas.
f) Pembagian
sisa hasil usaha (SHU).
2 ) Pengurus
Pengurus dipilih oleh rapat anggota dari kalangan anggota. Pengurus adalah pemegang kuasa rapat anggota. Masa jabatan paling lama lima tahun. Berikut ini tugas pengurus koperasi.
a) Mengelola koperasi dan bidang usaha.
b) Mengajukan rencana kerja serta rencana
anggaran pendapatan dan belanja koperasi.
c) Menyelenggarakan rapat anggota.
d) Mengajukan laporan pelaksanaan tugas dan
laporan keuangan koperasi.
3 ) Pengawas
Pengawas koperasi adalah salah satu perangkat organisasi koperasi, dan menjadi suatu lembaga/badan struktural koperasi. Sesuai dengan namanya sebagai pengawas koperasi, maka tugas-tugas koperasi seperti berikut ini.
a) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan koperasi oleh pengurus.
b) Membuat laporan tertulis mengenai hasil pengawasan yang telah dilakukannya.
7. Modal
Koperasi
Berdasarkan UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, modal koperasi terdiri atas modal sendiri dan modal pinjaman.
1 ) Modal Sendiri Koperasi
a) Simpanan pokok
b) Simpanan wajib
c) Dana cadangan
d) Hibah
2 ) Modal pinjaman koperasi
Modal pinjaman dapat berasal dari simpanan sukarela, pinjaman dari koperasi lainnya, pinjaman dari bank dan lembaga keuangan lainnya, dan sumber pinjaman lainnya yang sah.
a) Simpanan pokok
b) Simpanan wajib
c) Dana cadangan
d) Hibah
2 ) Modal pinjaman koperasi
Modal pinjaman dapat berasal dari simpanan sukarela, pinjaman dari koperasi lainnya, pinjaman dari bank dan lembaga keuangan lainnya, dan sumber pinjaman lainnya yang sah.
Sumber :
PEREKONOMIAN INDONESIA (softskill)
PEREKONOMIAN INDONESIA
1EB21
NAMA : INTAN RISMAR MASYITOH
NPM : 23212754
Tugas Minggu Ke-1
PENDAHULUAN
Masalah ekonomi merupakan masalah mendasar yang terjadi disemua negara.
Oleh karena itu, dalam menyikapi permasalahan ekonomi tiap negara,
masing-masing negara menganut sistem ekonomi yang sesuai dengan kondisi dan
ideologi negara yang bersangkutan.
ISI
1.
SISTEM PEREKONOMIAN
INDONESIA
Sistem ekonomi adalah cara suatu negara mengatur
kehidupan ekonominya dalam rangka mencapai kemakmuran. Pelaksanaan sistem ekonomi
suatu negara tercermin dalam keseluruhan lembaga-lembaga ekonomi yang digunakan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sistem perekonomian negara
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain ideologi/falsafah hidup bangsa,
sifat dan jati diri bangsa, serta struktur ekonomi.
A. Macam – Macam Sistem Ekonomi
1. Sistem Ekonomi
Liberal/Kapitalis/Pasar
Sistem ekonomi liberal yaitu sistem ekonomi dimana
ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi liberal
menghendaki adanya kebebasan individu melakukan kegiatan ekonomi. Sistem
ekonomi liberal banyak dianut negara-negara Eropa dan Amerika Serikat.
Ciri-ciri
sistem ekonomi liberal :
a) Adanya pengakuan terhadap hak individu
b) Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam
konsumsi
c) Menerapkan sistem persaingan bebas
d) Peranan pemerintah dibatasi
Kelebihan sistem ekonomi liberal :
a) Setiap individu bebas menentukan
perekonomiannya sendiri
b) Kegiatan ekonomi lebih cepat maju karena adanya
persaingan
c) Produksi didasarkan kebutuhan masyarakat
d) Kualitas pelayanan terjamin
Kelemahan sistem ekonomi liberal :
a) Menimbulkan monopoli
b) Terjadi kesenjangan
c) Rentan terhadap krisis ekonomi
d) Adanya eksploitasi
2. Sistem Ekonomi
Sosialis/Komando/Terpusat
Sistem ekonomi sosialis yaitu sistem ekonomi
dimana ekonomi diatur negara. Dalam sistem ini, jalannya perekonomian sepenuhnya
menjadi tanggung jawab negara atau pemerintah pusat. Sistem ekonomi sosialis banyak
diterapkan di negara-negara Eropa Timur yang pada umumnya menganut paham
komunis.
Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis :
a) Hak milik individu tidak diakui
b) Seluruh sumber daya dikuasai negara
c) Kegiatan ekonomi direncanakan dan diatur
pemerintah
d) Produksi dilakukan untuk kebutuhan
masyarakat
Kelebihan sistem ekonomi sosialis :
a) Pemerintah sepenuhnya
bertanggung jawab terhadap
perekonomian
b) Pemerintah bebas menentukan produksi
sesuai kebutuhan
masyarakat
c) Mudah dalam pengelolaan, pengendalian
dan pengawasan
d) Pelaksanaan pembangunan
lebih cepat
e) Kebutuhan masyarakat dapat
terpenuhi secara merata
Kelemahan sistem ekonomi sosialis :
a) Hak milik individu tidak
diakui
b) Individu tidak mempunyai
kebebasan dalam berusaha
c) Potensi dan kreativitas
masyarakat tidak berkembang
d) Jalur birokrasi panjang
3. Sistem Ekonomi
Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan penggabungan
atau campuran antara sistem ekonomi liberal dan sosialis. Dalam sistem ini
pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta dalam menjalankan kegiatan perekonomian.
Sistem ini banyak diterapkan di negara-negara yang sedang berkembang.
Ciri-ciri
sistem ekonomi campuran :
a) Kegiatan ekonomi dilakukan oleh pemerintah dan
swasta
b)
Transaksi ekonomi terjadi melalui mekanisme pasar tetapi
masih ada campur tangan pemerintah
c) Ada persaingan, tetapi masih ada kontrol
pemerintah
Kelebihan sistem ekonomi campuran :
a) Kestabilan ekonomi terjamin
b) Pemerintah dapat memfokuskan perhatian untuk
memajukan
sektor usaha
menengah dan kecil
c) Adanya kebebasan berusaha dapat mendorong
kreativitas
individu
d) Lebih mementingkan kepentingan umum daripada
kepentingan
pribadi
Kelemahan sistem ekonomi campuran :
a)
Sulit
menentukan batas antara kegiatan ekonomi yang
Seharusnya dilakukan pemerintah dan
swasta
b)
Sulit
menentukan batas antara sumber produksi yang dapat
Dikuasai oleh
pemerintah dan swasta
B.
Sistem Perekonomian Indonesia
1. Perkembangan
Sistem Ekonomi Sebelum Orde Baru
Sejak berdirinya negara Republik Indonesia, banyak
sudah tokoh-tokoh negara pada saat itu telah merumuskan bentuk perekonomian
yang tepat bagi bangsa Indonesia, baik secara individu maupun melalui diskusi kelompok.
Sebagai contoh, Bung Hatta
sendiri, semasa hidupnya mencetuskan ide, bahwa dasar perekonomian Indonesia
yang sesuai dengan cita-cita tolong menolong adalah koperasi (Moh. Hatta dalam
Sri Edi Swasono,1985), namun bukan berarti semua kegiatan ekonomi harus
dilakukan secara koperasi, pemaksaan terhadap bentuk ini justru telah melanggar
dasar ekonomi koperasi. Demikian juga dengan tokoh ekonomi Indonesia saat itu,
Sumitro Djojohadikusumo, dalam pidatonya di negara Amerika tahun 1949, menegaskan
bahwa yang dicita-citakan adalah ekonomi semacam campuran. Namun demikian dalam
proses perkembangan berikutnya disepakitilah suatu bentuk ekonomi Pancasila
yang di dalamnya mengandung unsur penting yang disebut Demokrasi Ekonomi
2. Sistem
Perekonomian Indonesia Berdasarkan Demokrasi
Pancasila
Terlepas dari sejarah yang akan menceritakan keadaan
yang sesungguhnya pernah terjadi di Indonesia, maka menurut UUD’45, sistem
perekonomian pancasila tercermin dalam pasal-pasal 23, 27, 33, dan 34. Sistem
ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah Sistem Ekonomi Pancasila yang di
dalamnya terkandung demokrasi ekonomi. Demokrasi ekonomi berarti bahwa kegiatan
ekonomi dilakukan dari, oleh dan untuk rakyat di bawah pengawasan pemerintah.
Ciri-ciri utama sistem ekonomi Indonesia :
a)
Landasan pokok perekonomian Indonesia adalah pasal 33 UUD 1945.
b) Demokrasi
ekonomi menjadi dasar kehidupan perekonomian Indonesia
dengan ciri-ciri positif Demokrasi Pancasila
dipilih, karena memiliki
ciri-ciri positif yang diantaranya adalah
(Suroso, 1993) :
- Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
- Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
- Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
- Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
Sumber :
Buku sistem
perekonomian indonesia
Langganan:
Postingan (Atom)