Daftar Blog Saya

Kamis, 07 Maret 2013

PEREKONOMIAN INDONESIA (softskill)


PEREKONOMIAN INDONESIA


            1EB21


NAMA            :           INTAN RISMAR MASYITOH
NPM               :           23212754
 

Tugas Minggu Ke-1

 

PENDAHULUAN

Masalah ekonomi merupakan masalah mendasar yang terjadi disemua negara. Oleh karena itu, dalam menyikapi permasalahan ekonomi tiap negara, masing-masing negara menganut sistem ekonomi yang sesuai dengan kondisi dan ideologi negara yang bersangkutan.



ISI


1.                 SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA

Sistem ekonomi adalah cara suatu negara mengatur kehidupan ekonominya dalam rangka mencapai kemakmuran. Pelaksanaan sistem ekonomi suatu negara tercermin dalam keseluruhan lembaga-lembaga ekonomi yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sistem perekonomian negara dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain ideologi/falsafah hidup bangsa, sifat dan jati diri bangsa, serta struktur ekonomi.

A. Macam – Macam Sistem Ekonomi

1.      Sistem Ekonomi Liberal/Kapitalis/Pasar

Sistem ekonomi liberal yaitu sistem ekonomi dimana ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi liberal menghendaki adanya kebebasan individu melakukan kegiatan ekonomi. Sistem ekonomi liberal banyak dianut negara-negara Eropa dan Amerika Serikat.

Ciri-ciri sistem ekonomi liberal :

a) Adanya pengakuan terhadap hak individu
b) Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam konsumsi
c) Menerapkan sistem persaingan bebas
d) Peranan pemerintah dibatasi

Kelebihan sistem ekonomi liberal :

a) Setiap individu bebas menentukan perekonomiannya sendiri
b) Kegiatan ekonomi lebih cepat maju karena adanya persaingan
c) Produksi didasarkan kebutuhan masyarakat
d) Kualitas pelayanan terjamin

Kelemahan sistem ekonomi liberal :

a) Menimbulkan monopoli
b) Terjadi kesenjangan
c) Rentan terhadap krisis ekonomi
d) Adanya eksploitasi

2.      Sistem Ekonomi Sosialis/Komando/Terpusat

Sistem ekonomi sosialis yaitu sistem ekonomi dimana ekonomi diatur negara. Dalam sistem ini, jalannya perekonomian sepenuhnya menjadi tanggung jawab negara atau pemerintah pusat. Sistem ekonomi sosialis banyak diterapkan di negara-negara Eropa Timur yang pada umumnya menganut paham komunis.

      Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis :

      a) Hak milik individu tidak diakui
      b) Seluruh sumber daya dikuasai negara
                  c) Kegiatan ekonomi direncanakan dan diatur pemerintah
                  d) Produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat

      Kelebihan sistem ekonomi sosialis :

      a) Pemerintah sepenuhnya bertanggung jawab terhadap 
           perekonomian
      b) Pemerintah bebas menentukan produksi sesuai kebutuhan
                      masyarakat
      c) Mudah dalam pengelolaan, pengendalian dan pengawasan
                  d) Pelaksanaan pembangunan lebih cepat
                  e) Kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara merata

       Kelemahan sistem ekonomi sosialis :

                   a) Hak milik individu tidak diakui
                   b) Individu tidak mempunyai kebebasan dalam berusaha
                   c) Potensi dan kreativitas masyarakat tidak berkembang
                   d) Jalur birokrasi panjang

3.      Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran merupakan penggabungan atau campuran antara sistem ekonomi liberal dan sosialis. Dalam sistem ini pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta dalam menjalankan kegiatan perekonomian. Sistem ini banyak diterapkan di negara-negara yang sedang berkembang.

Ciri-ciri sistem ekonomi campuran :

a) Kegiatan ekonomi dilakukan oleh pemerintah dan swasta
b) Transaksi ekonomi terjadi melalui mekanisme pasar tetapi
     masih ada campur tangan pemerintah
c) Ada persaingan, tetapi masih ada kontrol pemerintah

Kelebihan sistem ekonomi campuran :

a) Kestabilan ekonomi terjamin
b) Pemerintah dapat memfokuskan perhatian untuk memajukan
     sektor usaha menengah dan kecil
c) Adanya kebebasan berusaha dapat mendorong kreativitas
     individu
d) Lebih mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan    
           pribadi

     Kelemahan sistem ekonomi campuran :

a)      Sulit menentukan batas antara kegiatan ekonomi yang   
                       Seharusnya dilakukan pemerintah dan swasta
b)      Sulit menentukan batas antara sumber produksi yang dapat   
Dikuasai oleh pemerintah dan swasta

B. Sistem Perekonomian Indonesia

1.      Perkembangan Sistem Ekonomi Sebelum Orde Baru

Sejak berdirinya negara Republik Indonesia, banyak sudah tokoh-tokoh negara pada saat itu telah merumuskan bentuk perekonomian yang tepat bagi bangsa Indonesia, baik secara individu maupun melalui diskusi kelompok. Sebagai contoh, Bung Hatta sendiri, semasa hidupnya mencetuskan ide, bahwa dasar perekonomian Indonesia yang sesuai dengan cita-cita tolong menolong adalah koperasi (Moh. Hatta dalam Sri Edi Swasono,1985), namun bukan berarti semua kegiatan ekonomi harus dilakukan secara koperasi, pemaksaan terhadap bentuk ini justru telah melanggar dasar ekonomi koperasi. Demikian juga dengan tokoh ekonomi Indonesia saat itu, Sumitro Djojohadikusumo, dalam pidatonya di negara Amerika tahun 1949, menegaskan bahwa yang dicita-citakan adalah ekonomi semacam campuran. Namun demikian dalam proses perkembangan berikutnya disepakitilah suatu bentuk ekonomi Pancasila yang di dalamnya mengandung unsur penting yang disebut Demokrasi Ekonomi

2.      Sistem Perekonomian Indonesia Berdasarkan Demokrasi
Pancasila

Terlepas dari sejarah yang akan menceritakan keadaan yang sesungguhnya pernah terjadi di Indonesia, maka menurut UUD’45, sistem perekonomian pancasila tercermin dalam pasal-pasal 23, 27, 33, dan 34. Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah Sistem Ekonomi Pancasila yang di dalamnya terkandung demokrasi ekonomi. Demokrasi ekonomi berarti bahwa kegiatan ekonomi dilakukan dari, oleh dan untuk rakyat di bawah pengawasan pemerintah.

Ciri-ciri utama sistem ekonomi Indonesia :

a) Landasan pokok perekonomian Indonesia adalah pasal 33 UUD 1945.
b) Demokrasi ekonomi menjadi dasar kehidupan perekonomian Indonesia
   dengan ciri-ciri positif Demokrasi Pancasila dipilih, karena memiliki   
   ciri-ciri positif yang diantaranya adalah (Suroso, 1993) :

  •  Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
  •  Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan  untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
  • Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
  • Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.

Sumber :

Buku sistem perekonomian indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar