PENGANTAR BISNIS
TULISAN
6 : BISNIS INDUSTRI GARMEN KREATIF
KELAS : 1EB21
NAMA
|
NPM
|
AQLI AULIAWATI
|
21212022
|
FIKRIA ADDINA
|
22212950
|
INTAN RISMAR MASYITOH
|
23212754
|
PUTRI ARISTYA DEVI
|
25212756
|
RESTI JENITA
|
26212147
|
PENDAHULUAN
Sejarah kebangkitan industri modern dimulai pada tahun 1820-1830 atau sering
disebut dengan revolusi industri. Kebangkitan ini mengakibatkan berkembangnya
penemuan-penemuan baru dibidang teknologi, seperti pembangunan proses produksi
sampai penggunaan computer. Dampak lebih lanjut dari perkembangan teknologi ini
adalah perkembangan organisasi dan kegiatan bisnis di tahun 1990-an. Sementara
pada periode sebelum 1990-an persaingan merupakan kegiatan pembuatan produk
sebanyak-banyaknya atau lebih dikenal dengan periode produksi masal, strategi
kegiatan produksi lebih ditunjukan kearah internal perusahaan yang bertujuan
untuk memperoleh efisiensi produksi. Baik preferensi manajerial, perilaku
maupun persepsi, semuanya berorentasi ke mental produksi. Dari asfek politik,
strategi bisnis seperti ini memerlukan proteksi secara ketat terhadap serangan
dari luar.
Jika sebelumnya produsen
dapat memaksakan kehendaknya kepada konsumen, maka yang terjadi selanjutnya
adalah kebalikannya: konsumenlah yang justru memaksakan kehendaknya kepada
produsen. Dengan demikian sangat terbukalah persaingan yang positif bagi
persaingan usaha. Dan membuka peluang bagi usaha kecil untuk lebih berkembang.
Dan sehingga perusahaan kecil sangat penting bagi kestabilan perekonomian
Negara karena usaha kecil dinegara kita, paska krisis ekonomi 1998 ternyata
mampu menyerap sumber daya manusia 99,4% dan sumbangan pada PDB 59,3%.
Kedudukan dari usaha kecil di tengah-tengah kehidupan dunia usaha telah
mendapat tempat yang baik, banyak menyerap tenaga kerja, ikut melancarkan
perekonomian Negara, dan mampu hidup berdampingan dan menopang perusahaan
besar. Usaha kecil juga bersifat lincah dan mampu hidup disela-sela perusahaan
besar dengan strategi membuat produk yang unik dan khusus sehingga tidak
menghadapi perusahaan besar sebagai pesaing.
ISI
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen
atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secara Etimologi, bisnis adalah keadaan dimana
seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan
keuntungan. Secara luas, bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu
atau sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai melalui penciptaan
barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan keuntungan yang
maksimum melalui transakasi.
Elemen dalam sistem bisnis terdiri dari empat, yaitu :
1. Modal (Capital)
Sejumlah uang yang digunakan
untuk menjalankan kegiatan bisnis yaitu transaksi.
2. Bahan-bahan (Materials)
Faktor produksi yang diperlukan
dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah dan menghasilkan barang dan
jasa yang dibutuhkan masyarakat.
3. Sumber Daya Manusia (
SDM)
Kualifikasi SDM, yakni memiliki
kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi.
4. Keterampilan
Manajemen ( Management Skill)
Sistem manajemen yang dijalankan
berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen.
Strategi
pemasaran perusahaan antara lain :
1.
Mencari
sebuah tempat yang strategis, dimana banyak orang yang kita bidik untuk produk
yang kita tawarkan sering lewat.
2.
Menampilkan
barang-barang yang bisa mengundang atau memancing orang untuk datang dan
melihat-lihat barang yang kita tawarkan.
3.
Memberikan
suasana yang nyaman kepada pengunjung.
4.
Memberikan
pelayanan yang sebaik-baiknya kepada calon pembeli.
5.
Memberikan
garansi kepada barang yang akan kita jual.
6.
Memasang
label harga pada semua barang yang akan kita jual.
7.
Memberikan
diskon atau potongan harga jika membeli dalam jumlah banyak.
8.
Memberikan
diskon khusus kepada pembeli atau pelanggan setia.
9.
Menyediakan
fasilitas pembayaran yang lengkap.
10. Menyediakan fasilitas
pengantaran barang yang dibeli secara gratis.
Aspek Teknis Dan
Teknologis
1.
Rencana Jangka Pendek
Ø Melakukan promosi,
promosi dilakukan dengan cara menyebarkan selebaran dan memasang spanduk atau
menempelkan reklame-reklame di tempat yang ramai dikunjungi orang.
Ø mengadakan diskon atau potongan harga untuk jangka waktu
1 bulan pertama pembukaan outlet.
Ø memberikan souvenir
untuk 100 orang pembeli pertama, guna menarik konsumen.
2.
Rencana Jangka Menengah
Ø Target pendapatan Rp/tahun
Ø Promosi berjalan dengan lancar sehingga dapat menaikkan
pasar.
Ø Menciptakan inovasi lain yang menunjang.
3.
Rencana Jangka Panjang
a. Membuka
cabang diluar daerah.
b. Perluasan
Bangunan
c.
penyerapan tenaga kerja
4.
Proses Produksi
· Membuat desain dengan
menggunakan teknologi komputer menurut pesanan ataupun membuat inovasi baru.
· Membuat pola dari hasil
desain mengikuti mode dan trend ataupun sesuai pesanan dari konsumen.
· Proses penyablonan bahan
setengah jadi dengan menggunakan cat sablon sesuai pesanan dari konsumen.
· Penjahitan bahan yang
sudah selesai disablon.
· Melakukan Pengobrasan
kepada bahan yang sudah selesai dijahit.
· Melakukan penjahitan
dengan dikerjakan oleh mesin Overdek supaya bahan yang sudah jadi menjadi lebih
rapid an kualitasnya lebih kuat tahan lama.
· Melakukan pengistrikaan kepada
bahan yang sudah selesai dijahit.
· Melakukan pengepakan,
supaya pakaian rapid an tetap menarik.
· Melakukan penyimpanan di
gudang jikalau barang belum diambil oleh konsumen.
· Melakukan pengiriman
jika konsumen meminta pesanan untuk dikirimkan.
Didalam proses produksi ini lah ketelitian yang harus diutamakan karena banyak
sekali barang yang diluar dugaan, terkadang ada yang gagal atau tidak layak
dipasarkan kepada konsumen. Jadi pegawai di bagian produksi haruslah orang-orang
yang mempunyai kemampuan dan keahlian di bidangnya, untuk menghindari resiko
yang tidak di inginkan.
SUMBER :
Selasa, 25 Desember 2012 Pukul 13.50
Ø Widyatmini. 1996. Diktat
Pengantar Bisnis. Gunadarma : Jakarta.
Ø DH Basu Swastha DR.
1998. Pengantar Bisnis Modern. Liberty : Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar