TUGAS
PEREKONOMIAN INDONESIA
(Softskill)
NAMA : INTAN
RISMAR MASYITOH
KELAS : 1EB21
NPM : 23212754
FAKULTAS EKONOMI / AKUNTANSI
2013
BAB 7
PERAN SEKTOR LUAR NEGRI PADA
PEREKONOMIAN INDONESIA
1.
Perdagangan Antar Negara
Perdagangan luar negeri merupakan
salah satu sumber kekayaan negara, sehingga jika suatu negara ingin mencapai
kemakmuran, maka mutlak negara tersebut harus melakukan perdagangan dengan
negara lainnya. Beberapa alasan mengapa suatu negara memerlukan negara lainnya
dalam kehidupan ekonomi :
- Pertama, tidak semuan kebutuhan masyarakat dapar terpenuhi oleh komoditi yang dihasilkan didalam negeri.
- Kedua, karena terbatasnya konsumen, tidak semua hasil produksi dapat dipasarkan didalam negeri.
- Ketiga, sebagai sarana utuk melakukan proses ahli teknologi.
- Keempat, perdagangan antar negara sebagai salah satu cara membina persahabatan dan kepentingan-kepentingan politik lainnya.
- Kelima, secara ekonomis dan matematis perdagangan antar negara dapat mendatangkan tambahan keuntungan dan efisiensi.
»
Beberapa alasan yang mendorong pemerintah menerapkan kebijaksanaan
hambatan perdagangan :
· Tarif dan quota disamping untuk meningkatkan pendapatan negara dari sektor
luar negeri, dipergunakan untuk lebih menyeimbangkan keadaan neraca pembayaran
yang masih defisit.
· Tarif dan quota juga diterapkan untuk melindungi industri dalam negeri yang
masih dalam taraf berkembang, dari serangan komoditi-komoditi asing yang telah
lebih dahulu dewasa.
· Tarif dan quota juga diterapkan untuk memepertahankan tingkat kemakmuran
yang telah dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat suatu negara.
2.
Hambatan Perdagangan Antar Negara
A.
Hambatan Tarif
Adalah suatu nilai tertentu yang dibebankan
kepada suatu komoditi luar negeri tertentu
yang akan memasuki suatu negara (komoditi import). Bentuk penetapan tarif ada
dua jenis, yaitu :
·
Tarif ad-volarem, adalah tarif yang besar kecilnya ditetapkan berdasarkan
presentase tertentu dari nilai komoditi yang diimpor.
·
Tariff spesifik, adalah tarif yang besar kecilnya didasarkan pada nilai
yang tetap untuk setiap jumlah komoditi impor tertentu.
B.
Hambatan Quota
Jenis hambatan perdagangan luar
negeri yang lazim dan sering diterapkan oleh suatu negara untuk membatasi
masukan komoditi impor ke negaranya.
C. Hambatan
Dumping
Jenis hambatan ini sering menjadi
masalah bagi suatu negara dalam proses perdagangan luar negeri.
D.
Hambatan Embargo / Sanksi Ekonomi
Suatu negara yang karena tindakannya
dianggap melanggar hak asasi manusia, melanggar wilayah kekuasaan suatu negara,
akan dikenakan sanksi ekonomi oleh negara yang lain (PBB).
3.
Neraca Pembayaran Luar Negeri Indonesia
Kelompok neraca pembayaran
luar negeri Indonesia terdiri dari :
·
Neraca perdagangan, merupakan kelompok
transaksi-transaksi yang berkaitan dengan ekspor dan impor barang, baik migas
maupun non-migas.
·
Neraca jasa, merupakan kelompok transaksi-transaksi yang berkaitan
dengan kegiatan ekspor impor di bidang jasa.
·
Neraca berjalan, merupakan hasil penggabungan antara neraca
perdagangan dan neraca jasa.
·
Neraca lalu lintas modal, merupakan kelompok pos-pos yang
berkaitan dengan lalu lintas pemerintah bersih dan lalu lintas modal swasta
bersih.
·
Neraca lalu lintas moneter, merupakan kelompok pos-pos
yang berkaitan dengan perubahan cadangan devisa.
4.
Peran Kurs Valuta Asing
Nilai kurs valuta asing
mempunyai peranan penting dalam proses kelancaran lalu lintas pembayaran
internasional. Kurs valuta asing memudahkan pertukaran mata uang serta
pemindahan dana dari negara satu ke negara lain. Suatu nilai mata uang asing
akan mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Secara umum, untuk menentukan
tinggi rendahnya kurs valuta asing terdiri atas kurs bebas, kurs tetap, dan
kurs distabilkan. Beberapa istilah yang biasanya berkaitan dengan kurs valuta
asing :
·
Depresiasi, turunnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.
·
Apresiasi, naiknya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.
·
Spot rate, nilai tukar yang masa berlakunya hanya dalam waktu 2x24
jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar