Daftar Blog Saya

Selasa, 25 Desember 2012

Pengantar Bisnis (Tulisan 5)


PENGANTAR BISNIS


TULISAN 5   :           Menggali Peruntungan di Bisnis Franchise

KELAS          :           1EB21

NAMA
NPM
AQLI AULIAWATI
21212022
FIKRIA ADDINA
22212950
INTAN RISMAR MASYITOH
23212754
PUTRI ARISTYA DEVI
25212756
RESTI JENITA
26212147
   

PENDAHULUAN


Bisnis Franchise Indonesia dimulai dengan masuknya brand-brand franchise Asing seperti KFC, McDonalds, Burger King dan Wendys. Dari sanalah kemudian proses benchmarking terjadi. Franchise-franchise lokal timbul dan tumbuh hingga kini mengalami kejayaan. Pesatnya pertumbuhan franchise di Indonesia kini ternyata mempunyai sejarah yang cukup panjang dan berliku. Dalam tulisan ini kami mencoba untuk mengangkat sebuah proses bagaimana franchise Indonesia dikembangkan dan juga bagaimana Asosiasi di Indonesia terbentuk.
Berawal dari sebuah pemikiran bahwa sistem franchise terbukti sukses memacu perekonomian di banyak negara Maju seperti Amerika dan beberapa negara maju lainnya. Sejarah franchise di Indonesia berawal dari upaya pemerintah dalam hal ini Departemen Perdagangan RI. yang melihat sistem waralaba atau franchise sebagai suatu cara, usaha untuk menggiatkan perekonomian dan menciptakan lapangan pekerjaan. Maka dimulailah sebuah usaha untuk mendata usaha franchise yang ada di Indonesia dengan menggandeng International Labour Organization (ILO).
Untuk proses di lapangannya sendiri berupa pelaksanaan pengumpulan dan pengelolaan data-data dilaksanakan oleh LPPM (Lembaga Pengembangan dan Pendidikan Managemen dengan melakukan “Baseline Study.” Sementara dari ILO sendiri mendatangkan seorang pakar franchise dari Amerika Mr. Martin Mendelsohn, untuk mempelajari, menganalisa situasi dan kondisi untuk merekomendasikan jalan/cara yang akan ditempuh.
Sejak awal kunjungan kedatangan Martin begitu ia disapa, telah dilibatkan usaha-usaha swasta lokal dalam pertemuan-pertemuan koordinasi maupun dalam diskusi-diskusi bilateral untuk selalu melibatkan pihak swasta dalam mengembangkan usaha waralaba di Indonesia.
 

ISI


Bisnis franchise semakin meroket karena lowongan pekerjaan yang sudah sangat jarang ditemui. Kemudian masyarakat lebih memilih untuk membuka bisnis franchise dengan modal yang cukup dan keuntungan tinggi yang ditawarkan. Rendahnya tingkat penyerapan lowongan pekerjaan dan juga jenuh menjadi pegawai menjadi alasan klasik yang paling banyak ditemui sebelum seseorang memutuskan untuk membuka usaha sendiri. Dari situlah mencoba peruntungan melalui usaha franchise ini menjadi sangat menarik perhatian. Sudah ada banyak sekali pilihan yang ditawarkan untuk mengikuti bisnis ini. Tentu saja modal dan jenis yang ditawarkan juga berbeda. Sebelum memilih satu usaha yang akan Anda jalankan, sebaiknya Anda juga memilih satu usaha yang paling cocok dengan hobi atau kesukaan. Hal ini akan membuat Anda lebih menikmati menjadi pengusaha.
           Bisnis franchise yang paling digemari ada beberapa jenis, yaitu foods and beverages; bisnis pendidikan dan jasa pengiriman. Masing-masing jenis ini juga mempunyai pasar dan karakteristiknya masing-masing. Tantangannya juga beragam. Sebelum Anda memutuskan memilih yang mana, perhatikan tantangan dan keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Seperti misalnya bisnis pendidikan yang kian menjamur. Bahkan di sepanjang jalan banyak kita temui jejeran kursus pendidikan yang selalu ramai diserbu anak-anak sampai dewasa. Pendidikan sekarang sudah bukan merupakan sesuatu yang hanya didapat di sekolah tetapi juga harus ditunjang dengan kursus-kursus agar mampu ‘menjual’ kemampuan anak di dunia luar.
Bisnis franchise di bidang makanan juga tidak kalah menggiurkan. Bahkan sekarang bisnis makanan semakin menjamur di berbagai kota dan desa. Karena begitu banyak pilihan, maka Anda harus pintar-pinta memilih dan memilah. Pilihlah yang sesuai dengan budget Anda. beragam modal yang disyaratkan juga menjadi tolok ukur bagaimana cara penyajiannya. Anda bisa memilih bentuk kios yang hanya membutuhkan tempat 1×2 meter, mini kafe dengan area 4×5 meter, dagang keliling menggunakan sepeda maupun sepeda motor, atau restoran.
Semakin luas area yang dibutuhkan, semakin besar biaya franchise tersebut. Serta, semakin banyak pula karyawan yang Anda butuhkan. Semuanya tergantung Anda bagaimana bisa membuat Anda nyaman dalam menjalankan bisnis tersebut. Pilih juga menu yang paling cocok dengan selera Anda karena diakui atau tidak akan mempengaruhi mood Anda dalam menjalankan bisnis. Beberapa menu atau jenis franchise makanan dan minuman yang ditawarkan yaitu burger, bakso, kebab, bubble tea, kopi, crepes dan lain sebagainya. Untuk kios franchise sederhana, Anda bisa mulai mengeluarkan modal sebesar 3-5 juta.

KESIMPULAN :
 
·         Bisnis franchise mampu menyediakan lapangan pekerjaan.
·         Usaha untuk menggiatkan perekonomian, maka dimulailah sebuah usaha yang berada di Indonesia.
·         Dengan modal yang cukup dan keuntungan tinggi yang ditawarkan.

SUMBER :

Selasa, 25 Desember 2012 Pukul 13.30



Tidak ada komentar:

Posting Komentar