PENGANTAR BISNIS
TULISAN 5 : Menggali Peruntungan di Bisnis Franchise
KELAS : 1EB21
NAMA
|
NPM
|
AQLI AULIAWATI
|
21212022
|
FIKRIA ADDINA
|
22212950
|
INTAN RISMAR MASYITOH
|
23212754
|
PUTRI ARISTYA DEVI
|
25212756
|
RESTI JENITA
|
26212147
|
PENDAHULUAN
Bisnis Franchise Indonesia
dimulai dengan masuknya brand-brand franchise Asing seperti KFC, McDonalds,
Burger King dan Wendys. Dari sanalah kemudian proses benchmarking terjadi.
Franchise-franchise lokal
timbul dan tumbuh hingga kini mengalami kejayaan. Pesatnya pertumbuhan
franchise di Indonesia kini ternyata mempunyai sejarah yang cukup panjang dan
berliku. Dalam tulisan ini kami mencoba untuk mengangkat sebuah proses
bagaimana franchise Indonesia dikembangkan dan juga bagaimana Asosiasi di
Indonesia terbentuk.
Berawal dari sebuah pemikiran bahwa sistem franchise terbukti sukses memacu
perekonomian di banyak negara Maju seperti Amerika dan beberapa negara maju
lainnya. Sejarah franchise di Indonesia berawal dari upaya pemerintah dalam hal
ini Departemen Perdagangan RI. yang melihat sistem waralaba atau franchise
sebagai suatu cara, usaha untuk menggiatkan perekonomian dan menciptakan
lapangan pekerjaan. Maka dimulailah sebuah usaha untuk mendata usaha
franchise yang ada di Indonesia dengan menggandeng International Labour
Organization (ILO).
Untuk proses di lapangannya
sendiri berupa pelaksanaan pengumpulan dan pengelolaan data-data dilaksanakan
oleh LPPM (Lembaga Pengembangan dan Pendidikan Managemen dengan melakukan
“Baseline Study.” Sementara dari ILO sendiri mendatangkan seorang pakar
franchise dari Amerika Mr. Martin Mendelsohn, untuk mempelajari, menganalisa
situasi dan kondisi untuk merekomendasikan jalan/cara yang akan ditempuh.
Sejak awal kunjungan kedatangan
Martin begitu ia disapa, telah dilibatkan usaha-usaha swasta lokal dalam
pertemuan-pertemuan koordinasi maupun dalam diskusi-diskusi bilateral untuk
selalu melibatkan pihak swasta dalam mengembangkan usaha waralaba di Indonesia.
ISI
Bisnis franchise semakin meroket karena lowongan pekerjaan yang
sudah sangat jarang ditemui. Kemudian masyarakat lebih memilih untuk membuka bisnis franchise dengan modal yang cukup dan keuntungan tinggi yang ditawarkan. Rendahnya
tingkat penyerapan lowongan pekerjaan dan juga jenuh menjadi pegawai menjadi
alasan klasik yang paling banyak ditemui sebelum seseorang memutuskan untuk
membuka usaha sendiri. Dari situlah mencoba peruntungan melalui usaha franchise
ini menjadi sangat menarik perhatian. Sudah ada banyak sekali pilihan yang
ditawarkan untuk mengikuti bisnis ini. Tentu saja modal dan jenis yang
ditawarkan juga berbeda. Sebelum memilih satu usaha yang akan Anda jalankan,
sebaiknya Anda juga memilih satu usaha yang paling cocok dengan hobi atau
kesukaan. Hal ini akan membuat Anda lebih menikmati menjadi pengusaha.
Bisnis franchise yang paling
digemari ada beberapa jenis, yaitu foods and beverages; bisnis
pendidikan dan jasa pengiriman. Masing-masing jenis ini juga mempunyai pasar
dan karakteristiknya masing-masing. Tantangannya juga beragam. Sebelum Anda memutuskan memilih yang mana,
perhatikan tantangan dan keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Seperti misalnya
bisnis pendidikan yang kian menjamur. Bahkan di sepanjang jalan banyak kita
temui jejeran kursus pendidikan yang selalu ramai diserbu anak-anak sampai
dewasa. Pendidikan sekarang sudah bukan merupakan sesuatu yang hanya didapat di
sekolah tetapi juga harus ditunjang dengan kursus-kursus agar mampu ‘menjual’
kemampuan anak di dunia luar.
Bisnis franchise di bidang makanan juga tidak kalah menggiurkan.
Bahkan sekarang bisnis makanan semakin menjamur di berbagai kota dan desa.
Karena begitu banyak pilihan, maka Anda harus pintar-pinta memilih dan memilah.
Pilihlah yang sesuai dengan budget Anda. beragam modal yang disyaratkan juga
menjadi tolok ukur bagaimana cara penyajiannya. Anda bisa memilih bentuk kios
yang hanya membutuhkan tempat 1×2 meter, mini kafe dengan area 4×5 meter,
dagang keliling menggunakan sepeda maupun sepeda motor, atau restoran.
Semakin luas area yang
dibutuhkan, semakin besar biaya franchise tersebut. Serta, semakin banyak pula karyawan yang Anda
butuhkan. Semuanya tergantung Anda bagaimana bisa membuat Anda nyaman dalam
menjalankan bisnis tersebut. Pilih juga menu yang paling cocok dengan selera
Anda karena diakui atau tidak akan mempengaruhi mood Anda dalam menjalankan
bisnis. Beberapa menu atau jenis franchise makanan dan minuman yang ditawarkan
yaitu burger, bakso, kebab, bubble tea, kopi, crepes dan lain sebagainya. Untuk
kios franchise sederhana, Anda bisa mulai mengeluarkan modal sebesar 3-5 juta.
KESIMPULAN :
·
Bisnis
franchise mampu menyediakan lapangan pekerjaan.
·
Usaha
untuk menggiatkan perekonomian, maka dimulailah sebuah usaha yang berada di
Indonesia.
·
Dengan
modal yang cukup dan keuntungan tinggi yang ditawarkan.
SUMBER
:
Selasa, 25 Desember 2012 Pukul 13.30
Tidak ada komentar:
Posting Komentar