Daftar Blog Saya

Jumat, 28 Juni 2013

Tulisan Softskill


TULISAN Ke-3 Untuk Bulan Juni
SOFTSKILL

Mengenali Laporan Arus Kas

Pendahuluan

Sebelumnya, saya sudah pernah belajar mengenal laporan keuangan neraca dan laba rugi. Neraca menggambarka posisi keuangan perusahaan pada suatu saat tentang asset, utang, dan modal. Laba-rugi menggambarkan pencapaian prestasi perusahaan berupa laba. Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba, dan informasi menguasai laba merupakan indikator yang baik untuk menentukan atau menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas di masa yang akan datang. Laba merupakan selisih antara pendapatan dan biaya untuk satu periode. Seperti diketahui bahwa laporan laba rugi disusun berdasarkan prinsip akrual.
Dalam prinsip akrual perhitungan pendapatan dan biaya tidak identik dengan penerimaan dan pengeluaran kas. Walaupun demikian ukuran atas pencapaian laba sering kali masih mendominasi pengukuran keberhasilan manajemen. Akan tetapi realitas sehari-hari perusahaan tidak mungkin hanya mengandalkan pada laporan laba-rugi sebagai alat kontrol. Kebanyakan keputusan keuangan perusahaan dibuat atas dasar ketersediaan kas. Oleh karena itu perusahaan menyusun laporan arus kas.

Aktivitas dan Laporan Arus Kas

Laporan arus kas akan memberikan gambaran kepada pembacanya tentang bagaimana perusahaan :
1. )  Memperoleh kas dari aktivitas operasinya
2. ) Menggunakan kas untuk aktivitas investasi
3. ) Mengelola pendanaan (financing)
Laporan arus kas mempunyai dua bentuk, yaitu metode langsung dan metode tidak langsung. Laporan arus kas digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi kegiatan operasional yang telah berlangsung, dan merencanakan aktivitas investasi dan pembiayaan di masa yang akan datang.
Laporan arus kas dibutuhkan karena kadangkala ukuran laba tidak menggambarkan kondisi perusahaan yang sesungguhnya, seluruh informasi mengenai kinerja perusahaan selama periode tertentu dapat diperoleh, dan dapat digunakan sebagai alat untuk memprediksi arus kas perusahaan di masa mendatang. Laporan arus kas juga digunakan oleh kreditor dan investor dalam menilai tingkat likuiditas maupun potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.

Sumber lain :
Hery, S.E., M.Si., 2012. Mengenal & Memahami Laporan Keuangan. Jakarta.






Kamis, 13 Juni 2013

Tugas Perekonomian Indonesia ( INVESTASI dan PENANAMAN MODAL )

TUGAS
PEREKONOMIAN INDONESIA
(Softskill)


BAB 10
INVESTASI DAN PENANAMAN MODAL

  1. INVESTASI

Investasi (penanaman modal) adalah pengeluaran atau perbelanjaan penanaman modal perusahaan untuk membeli barang barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian. Investasi (pembentukan modal) merupakan komponen kedua yang menentukan tingkat pengeluaran agregat. Investasi merupakan tambahan stok barang modal dan tahan lama yang akan memperbesar peluang produksi dimasa mendatang.
Salah satu peranan yang sangat penting untuk menjalankan suatu perekonomian adalah investasi, karena merupakan salah satu faktor penentu dari keseluruhan tingkat output dan kesempatan kerja dalam jangka pendek. Apabila penemuan penemuan baru yang ringan atau pasar-pasar yang semakin berkembang memberikan insentif bagi investasi-investasi yang ada, yang membuat permintaan agregat meningkat sementara output dan kesempatan kerja tumbuh dengan cepat.
Penggunaan tenaga kerja penuh dapat dicapai dengan cara menaikkan jumlah investasi oleh para pengusaha. Bila investasi tidak mencapai tingkat tersebut pengangguran akan berlaku. Investasi juga merupakan pengkaitan sumber-sumber dalam jangka panjang untuk menghasilkan laba dimasa yang akan datang yang sudah dipilih, dan yang tidak mudah disimpangi. Investasi banyak mengandung resiko dan ketidakpastian.

  1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Investasi

·         Perubahan fungsi produksi dapat terjadi karena perubahan teknologi. Perubahan teknologi akan mempengaruhi permintaan investasi jika teknologi tersebut merubah proporsi barang-barang kapital yang di inginkan untuk memproduksi suatu tingkat output tertentu.
·         Perubahan tingkat harga akan mendorong terjadinya pergeseran baik didalam komposisi atau sejalan dengan suatu tingkat output tertentu yang akan dihasilkan. Mungkin sangat bermanfaat untuk memikirkan harga relatif yang diakibatkan oleh kondisi penawaran, sehingga jika individu menawarkan tenaga kerja lebih sedikit, upah untuk tenaga kerja seperti ini akan berubah.
·         Peranan tingkat bunga pada umumnya tingkat bunga yang rendah dapat mendorong meningkatnya permintaan barang-barang kapital tahan lama memerlukan input saat ini untuk menghasilkan output dimasa depan. Tingkat bunga yang tinggi sebaliknya akan mengalami permintaan kapital yang lebih pendek umurnya dan lebih rendah kapital output rasionya.
·         Resiko pemerintah dapat melakukan berbagai tindakan untuk mengurangi resiko yang dihadapi oleh para investor. Usaha pemerintah akan lebih baik apabila perilaku investasi dilakukan sendiri daripada memberikan subsidi tetap atau prioritas asuransi untuk mendorong investasi swasta.

  1. Penentuan-penentuan Investasi yang di rencanakan, antara lain:

·         Tingkat suku bunga adalah pembayaran bunga tahunan atas suatu pinjaman yang dinyatakan sebagai persentase pinjaman, besarnya sama dengan jumlah bunga yang diterima pertahun dibagi jumlah tunjangan.
·         Harapan dan suasana hati investor optimisme atau pesimisme dari para wiraswatawan tentang perjalanan perekonomian dimasa mendatang berdampak penting terhadap investasi yang direncanakan saat ini.
·         Tingkat pemanfaatan modal perusahaan cenderung melakukan investasi lebih sedikit dalam modal baru ketika tingkat pemanfaatan modal mereka rendah dibandingkan ketika tingkat pemanfaatan modal tinggi.
·         Biaya modal dan tenaga kerja relatif terhadap biaya tenaga kerja dapat mempengaruhi investasi yang direncanakan. Jika tenaga kerja mahal relatif terhadap modal (tarif upah tinggi) perusahaan cenderung beralih dari tenaga kerja ke modal.

  1. Faktor yang Mempengaruhi Iklim Investasi di suatu Negara

·         Kepastian investasi didefinisikan sebagai derajat jaminan, prospek keuntungan, dan memungkinan berkembangnya investasi yang ditanam sesuai dengan perkiraan dalam studi awal proposal usaha.  Peran pemerintah dalam faktor ini sebaiknya terbatas pada tingkat kebijakan, yang harus selalu berpihak pada kepentingan semua pihak, dan kebijakan itu seharusnya berkesinambungan sehingga tercipta suatu kepastian pada dunia usaha.
·         Kemampuan berkembang yang selalu menjadi pertimbangan investor adalah tersedianya kesempatan untuk mengembangkan usahanya secara optimal di negara tersebut. Ada 2 media penunjang faktor diatas, yaitu tersedianya infrastuktur yang handal (seperti listrik, telekomunikasi, air bersih, dan jalan raya) dan sumber daya manusia yang berkualitas yang siap mendukung jenis investasi yang diminati oleh investor asing.
·         Dukungan masyarakat dan pemerintah setempat dengan syarat otonomi daerah sudah dijalankan, seharusnya pemerintah daerah secara proaktif melakukan pembangunan kemasyarakatan di daerah tempat usaha para investor itu. Secara perlahan dan fundamental justru mengurangi jurang kesenjangan ekonomi dan pendapatan masyarakat sekitar dengan para pekerja diperusahaan bersangkutan.

  1. Sebab-sebab Kurangnya Investasi di Indonesia

Tingkat inflasi yang terus menurun dan nilai tukar rupiah cenderung semakin menguat mendorong penurunan suku bunga. Lambatnya pemulihan tinggkat kepercayaan terhadap perekonomian Indonesia berkaitan dengan tingginya tingkat resiko usaha di dalam negeri. Tingginya tingkat resiko ini terutama berkaitan dengan hal hal non-ekonomi, seperti lemahnya prasarana dan penegak hukum serta pengelolaan dunia usaha dan pemerintahan yang tidak transparan. Selain itu, perkembangan didalam negeri yang masih rawan terhadap gejolak sosial, politik, dan keamanan ikut meningkatkan resiko usaha di indonesia.

  1. PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI

Penanaman modal dalam negeri secara langsung yang dilakukan menurut atau berdasarkan ketentuan ketentuan undang-undang di Indonesia, dalam arti bahwa pemilik modal secara langsung menanggung resiko dari penanaman modal. Pengertian dari modal dalam negeri adalah bagian dari pada kekayaan masyarakat indonesia, termasuk hak dan benda, yang baik dimiliki oleh negara maupun swasta nasional atau swasta asing yang berdomisili di Indonesia, yang disisihkan atau disediakan guna menjalankan suatu usaha sepanjang modal tersebut tidak diatur oleh ketentuan-ketentuan Pasal 2 UU No.1 Tahun 1967 tentang penanaman modal asing.
                               
 Penanaman Modal dalam negeri dapat dilakukan dalam bentuk :

1.      Penanaman modal dalam negeri langsung yakni penanaman modal oleh pemiliknya sendiri.
2.     Penanaman modal dalam negeri tidak langsung yakni melalui pembelian
        Obligasi - obligasi, surat surat kertas perbendaharaan negara, emisi-
        emisi lainnya (saham-saham) yang dikeluarkan oleh perusahaan, serta
        deposito dan tabungan yang berjangka sekurang-kurangnya 1 tahun.

  1. PENANAMAN MODAL ASING
 Penanaman modal asing adalah penanaman modal yang dilakukan menurut atau berdasarkan ketentuan ketentuan di indonesia, dalam arti bahwa pemilik modal secara langsung, menanggung resiko dari penanaman modal tersebut.

Pengertian Modal Asing antara lain :

a.      Alat pembayaran luar negeri yang tidak merupakan bagian dari kekayaan
         devisa Indonesia.
b.      Alat alat untuk perusahaan, termasuk penemuan penemuan baru milik  
         orang asing dan bahan bahan,yang dimasukkan dari luar ke dalam wilayah
         Indonesia, selama alat alat tersebut tidak dibiayai dari kekayaan devisa  
         Indonesia .

Penanaman Modal Asing dapat dilakukan dalam bentuk :

1.        Penanaman Modal Asing Langsung dalam arti seluruh modalnya dimiliki oleh warga negara dan atau badan hukum asing, dengan ketentuan dalam jangka waktu paling lama 15 tahun sejak produksi komersial, sebagian saham asing harus dijual kepada warga negara Indonesia melalui pasar modal.

2.        Penanaman Modal Asing Tidak Langsung adalah usaha patungan antara modal asing dengan modal yang dimiliki oleh warga negara Indonesia, dengam ketentuan peserta Indonesia harus memiliki paling sedikit 5% dari modal disetor sejak pendirian perusahaan penanaman modal asing. Ketentuan usaha patungan ini bersifat wajib bagi kegiatan investasi yang dilakukan dalam 9 sektor publik, yaitu pelabuhan, produksi dan transmisi serta distribusi tenaga listrik.

Tugas Perekonomian Indonesia (MASALAH PEREKONOMIAN INDONESIA)

TUGAS
PEREKONOMIAN INDONESIA
(Softskill)



BAB 9
MASALAH PEREKONOMIAN INDONESIA


Indonesia merupakan Negara yang kaya, namun harus diakui bahwa masih banyak sumber daya milik Indonesia yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Bahkan malah justru pihak asing yang berhasil mengeksploitasi kekayaan alam Indonesia. Hal tersebut merupakan suatu masalah ekonomi Indonesia.
    Permasalahan ekonomi tidak hanya meliputi masalah-masalah mikro seperti kekakuan harga, monopoli dan eksternalitas yang memerlukan intervensi pemerintah. Permasalahan ekonomi juga terjadi dalam lingkup ekonomi  makroyang memerlukan kebijakan pemerintah. Permasalahan ekonomi makro indonesia dalam membangun negara tidak sebatas itu. Inflasi yang tidak terkendali, ketergantungan terhadap impor dan hutang luar negeri merupakan beberapa masalah pemerintah dalam bidang ekonomi makro.

1.    Masalah Kemiskinan

Kemiskinan didefinisikan sebagai suatu standar tingkat hidup yang rendah, yaitu adanya suatu tingkat kekurangan materi pada sejumlah golongan orang dibandingkan dengan standar kehidupan yang umum berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan. Oleh karena itu, kemiskinan merupakan kekurangan yang terjadi bukan karena kehendak oleh si miskin, melainkan karena keadaan yang tidak dapat dihindari dengan kekuatan yang ada padanya.

Sebagai contoh : Ada orang yang sebenarnya tidak dikategorikan sebagai orang miskin tetapi dia bekerja sebagai minta-minta di jalanan atau pengamen. Dan ada yang nyata  bahwa dia dikategorikan miskin karena memang hidupnya rendah yang berpenghasilan sangat minim.
Upaya penanggulangan kemiskinan dapat dilakukan melalui berbagai cara, misalnya Program Inpres Data Tertinggal ( IDT), Pemberian Kredit Untuk Para Petani dan Usaha Kecil (KUK) terutama di daerah perdesaan, Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP), Gerakan Nasional Orang Tua Asuh, dan Program Wajib Belajar.
  
2.    Masalah Keterbelakangan

Ditinjau dari segi penguasaan teknologi, Indonesia masih dikategorikan sebagai Negara berkembang. Ciri lain dari negara adalah rendahnya tingkat pendapatan dan pemerataan, rendahnya tingkat kemajuan dan pelayanan kesehatan, kurang terpeliharanya fasilitas umum, rendahnya tingkat disiplin masyarakat, rendahnya tingkat pendidikan formal, kurang modal, dan kurangnya produktivitas tenaga kerja. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah seharusnya lebih berupaya meningkatkan kualitas SDM, melakukan pertukaran tenaga ahli dan melakukan transfer teknologi dari negara-negara maju.


3.    Masalah Pengangguran dan Keterbatasannya Kesempatan Kerja

Pengangguran berfungsi ganda dalam perekonomian. Pengangguran adalah sesseorang yang tergolong dalam angkatan kerja dan ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum mendapatkan pekerjaan. Masalah penggangguran timbul karena terjadi ketimpangan antara jumlah angkatan kerja yang tersedia. Untuk mengatasi masalah pengangguran dan terbatasnya kesempatan kerja, hal yang dapat dilakukan, yaitu :

·         Meningkatkan mobilitas modal dan tenaga kerja
·         Memberikan informasi yang cepat jika ada lowongan pekerjaan.
·         Mengembangkan usaha mandiri dan usaha kecil.
·  Melakukan pelatihan dibidang keterampilan untuk memanfaatkan waktu.
·         Mengadakan program transmigrasi.
·         Meningkatkan kualitas tenaga kerja.
·         Mendorong majunya pendidikan.


4.    Masalah Kekurangan Modal

Kekurangan modal adalah satu ciri penting setiap Negara yang memulai proses pembangunan. Masalah kemiskinan, keterbelakangan, pengangguran dan kekurangan modal yang terjadi disuatu negara berkembang disebabkan oleh lingkaran yang sulit diputuskan. Lingkaran keterbelakangan dan kemiskinan tersebut adalah pendapatan rendah menyebabkan kemampuan investasi rendah, investasi rendah menyebabkan pemupukan modal rendah, modal rendah menyebabkan produktivitas rendah, produktivitas rendah menyebabkan pendapatan rendah. Pemerintah harus melakukan suatu program besar sehingga dapat memutuskan lingkaran, misalnya melalui peningkatan kualitas SDM atau peningkatan investasi menjadi lebih produktif.


5.    Tingkatnya Nilai Inflasi

Inflasi dan perekonomian indonesia yang sangat saling berkaitan. Apabila tingkat inflasi tinggi, sudah pasti akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, dimana akan melambatnya laju pertumbuhan ekonomi. Dampak positif dari inflasi adalah : perputaran barang lebih cepat, produksi barang-barang bertambah, kesempatan bekerja bertambah, pendapatan nominal bertambah. Sedangkan dampak negatif dari inflasi adalah : harga barang-barang dan jasa naik, nilai dan kepercayaan terhadap uang akan berkurang, banyak proyek pembangunan terlantar, dan kesadaran menabung rakyat berkurang.  

Sumber lain :




Tulisan Softskill

TULISAN 2 Untuk Bulan Juni

TEMA        :         KEBEBASAN
JUDUL      :         PERAN PENTING DALAM ARTI KEBEBASAN

Menurut Intan kebebasan adalah sebuah kalimat yang mudah dan terdiri dari 2 kalimat. Kebebasan bagaikan udara yang bertebaran di seluruh dunia yang tidak ada larangannya untuk bergerak bebas. Begitupun dengan hidup intan didunia ini yang sepantasnya menjalani kebebasan, tetapi juga harus selalu berada di jalan allah dan bersikap positif.  Manfaat bebas dapat menjadikan diri kita menjadi percaya diri dalam bersosialisasi, lebih luwes mengembangkan minat maupun bakat yang terpendam dan kebebasan perempuan dalam perpendapat.

Maka kebebasan penting juga untuk kehidupan bersosialisasi bertemu orang-orang diluar sana yang lebih banyak pengalaman, menambah pertemanan yang insyaallah nanti nya akan mempermudah mendapatkan jodoh. Kita juga bisa belajar dari orang yang berlatar belakang kurang mampu, sehingga kita dapat ber empati, saling tolong menolong dan bertukar pikiran. Oleh karena itu, dari kata KEBEBEBASAN lah yang walau sering dipandang negatif, kini kita harus berubah menjadi kebebasan yang positif dan banyak manfaat. Sedikit merubah pikiran kolot jaman dahulu yang sering mengekekang keinginan anak tersebut dan anak pun tidak diperkenankan untuk berkembang dalam memperdalam potensinya.


Sebaiknya, orangtua harus cerdas dan diusahakan lebih banyak berkomunikasi dan terbuka kepada anaknya, supaya sang anak pun tidak canggung untuk bercerita apa yang ia rasakan. Terutama peran penting sebagai Ibu, ibu harus bisa membawa jiwanya menjadi muda sebagai peran ibu yang mengasikan dan nyaman untuk seorang anak yang jika berusia remaja. Karena jika dilihat dari spikologis akan tidak baik untuk pertumbuhan kembang anak yang tidak dikasih ruang kebebasan. Anak tersebut bisa menjadi pendiam dan bisa juga menjadi urakan. Yaa inilah kehidupan, ada pro dan kontra. Semoga tulisan catetan kecil saya ini bermanfaat untuk semua.